Thursday, February 4, 2016

KABUPATEN MUNA BARAT




logo kabupaten muna barat
Kabupaten Muna Barat atau disingkat Mubar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, hasil pemekaran dari Kabupaten Muna pada pertengahan tahun 2014. Ibukota Kabupaten Muna Barat terletak di Laworo, Kecamatan Sawerigadi

Pemerintahan

Pemerintahan Daerah

Pemerintahan Kabupaten Muna Barat berbentuk daerah kabupaten otonom yang dipimpin oleh seorang Bupati dan Wakil Bupati. Untuk sementara daerah ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas Bupati yang ditunjuk langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara. Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Muna Barat saat ini dilaksanakan oleh Radjiun Tumada.

Wilayah Administratif

Kabupaten Muna Barat dengan ibukotanya Laworo secara administratif terdiri atas 11 kecamatan definitif yang selanjutnya terdiri atas 86 unit desa dan 5 Unit Pemukiman Transimigrasi (UPT).
Berikut adalah kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Muna Barat.
  1. Kecamatan Lawa
  2. Kecamatan Tiworo Kepulauan
  3. Kecamatan Sawerigadi
  4. Kecamatan Maginti
  5. Kecamatan Barangka
  6. Kecamatan Kusambi
  7. Kecamatan Wadaga
  8. Kecamatan Tiworo Tengah
  9. Kecamatan Tiworo Utara
  10. Kecamatan Tiworo Selatan
  11. Kecamatan Napano Kusambi

Batas Wilayah

Batas wilayah Kabupaten Muna Barat adalah sebagai berikut:
  1. Utara : Kabupaten Konawe Selatan
  2. Selatan : Kabupaten Muna
  3. Barat : Kabupaten Bombana
  4. Timur : Kabupaten Muna

Topografi

Sebagian besar Kabupaten Muna Barat merupakan dataran rendah.

Agama

Masyarakat Kabupaten Muna Barat sebagian besar beragama Islam dan hanya ada sebagian kecil beragama Hindu dan Kristen Protestan. Minoritas Hindu dan Kristen umumnya dapat dijumpai pada unit pemukiman transmigran.

Sosial Kependudukan

Berdasarkan Sensus Ekonomi Kependudukan tahun 2010, jumlah populasi penduduk Kabupaten Muna Barat adalah sebanyak 83.364 jiwa, dengan kepadatan penduduk mencapai 81,5 jiwa/km2.
Masyarakat Kabupaten Muna Barat merupakan masyarakat heterogen yang berpendudukkan beragam suku. Suku utama yang mendiami daerah ini adalah Suku Muna. Selain itu di daerah ini dihuni pula oleh penduduk transmigran yang berasal dari Jawa, Bali, dan Maluku.

Ekonomi

Pendapatan daerah Kabupaten Muna Barat sangat ditunjang oleh bidang perkebunan dan pertanian yang tersebar merata hampir diseluruh wilayah daerah ini. Selain itu, di wilayah kecamatan Tiworo Kepulauan juga menyumbang pendapatan daerah dari sektor perikanan yang cukup besar.

Transportasi

Kondisi Jalan

Komposisi Jalan raya di Kabupaten Muna Barat terdiri atas jalan provinsi dan jalan kabupaten. Kondisi jalan yang ada di daerah ini sekitar 40% rusak dan sedang dalam perbaikan.

Transportasi Darat

Untuk transportasi masyarakat setiap harinya di daerah ini dilayani oleh angkutan darat, seperti mobil sewaan, Damri ataupun angkutan umum. Angkutan umum ini melayani rute transportasi Lawa-Raha, Kambara-Raha, Masara-Raha dan Tondasi-Kendari(Damri).

Transportasi Laut

Untuk transportasi laut masyarakat di daerah ini telah tersedia Pelabuhan Laut Tondasi, yang melayani rute pelayaran Tondasi-Makassar maupun Tondasi-Dongkala.

Transportasi Udara

Untuk transportasi udara masyarakat di Kabupaten Muna Barat bisa menggunakan pesawat terbang yang melayani rute Guali-Makassar maupun sebaliknya pada Bandar Udara Sugi Manuru.

Pariwisata

Kabupaten Muna Barat merupakan daerah potensial untuk pengembangan agrowisata dan wisata sejarah.
Pengembangan agrowisata didaerah ini ditunjang oleh banyaknya perkebunan yang ada di wilayah kecamatan Tiworo Kepulauan.
Selain agrowisata di Kabupaten Muna Barat juga banyak tempat bersejarah untuk wisata sejarah, diantaranya adalah benteng-benteng tua di wilayah Kecamatan Tiworo Kepulauan.

(Sumber : Wikipedia.org)